Truk di Lumajang Hanyut Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru
Armada truk di Sungai Regoyo, Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur hanyut diterjang banjir lahar, Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 13.40 WIB. Saat itu hujan deras mengguyur kawasan pegunungan. Beberapa menit berikutnya, seismograf mendeteksi material lava turun ke arah Sungai Curah Kobokan.
Sebagian truk yang mendengar informasi langsung mengamankan diri. Akan tetapi, tersisa satu truk yang masih berada di sungai. Diketahui truk tersebut milik Supaidi (48) warga Leces, Probolinggo. Supaidi datang ke lokasi pertambangan untuk mengambil material batu dan pasir. "Pas batu sudah naik ke truk, roda belakang selip, tidak bisa maju maupun mundur,” kata Supaidi.
Sebetulnya, saat itu dia bersama temannya berencana keluar dari lokasi pertambangan. Sebab, truk telah terisi penuh batu dan pasir. Namun ketika aliran lahar akan datang, truknya bermasalah. Melihat aliran lahar yang datang dengan deras, Supaidi bersama temannya langsung berlari ke bantaran sungai. Dia memilih meninggalkan truknya.
Truk pun hanyut sampai 100 meter dari titik awal. Kondisi truk kini rusak parah. Sebelum banjir lahar, belakangan ini aktivitas vulkanik Gunung Semeru mengalami peningkatan. Hampir setiap malam sering mengugurkan lava pijar.
Material ini jika terkena hujan akan runtuh ke sungai yang menjadi tempat aliran lahar. Oleh karena itu, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BadanPenanggulanganBencanaDaerah(BPBD) Lumajang, JokoSambang mengimbau agar masyarakat selalu mewaspadai ancaman banjir lahar. Sebab arus lahar selalu datang dengan intensitas yang cukup deras. Saking derasnya, banjir lahar bisa menghanyutkan material apa saja di sungai. "Evakuasi kemungkinan akan dilakukan besok, mudah mudahan cuaca cerah dan tidak terjadi lahar susulan," pungkasnya.